Dalam suasana nyata, banyak sekali kehidupan rumah tangga kita yang berantakan dan ini disebabkan oleh banyak hal, antaranya adalah tidak diterapkannya secara benar masalah Sex dalam kehidupan keseharian kita. Andaikata prinsip-prinsip dasar tentang Sex benar-benar diterapkan, maka rumah tangga yang berantakan Insya Allah dapat dihindari dan yang ada adalah rumah tangga dengan suasana yang indah dan damai serta penuh tebar senyum diantara anggota keluarga.
Kenapa Sex penting ? Sex atau Service Excellence adalah penampilan atau perilaku dan tata cara kita dalam berinteraksi dengan orang lain, tata cara yang berkaitan dengan norma-norma agama, adat istiadat dan budaya. Orang lain disini tidak usah dulu diartikan terlalu jauh, orang lain itu bisa isteri/suami/anak-anak/orang tua kita dan tetangga rumah. Nah kalalu dalam suatu rumah tangga prinsip-prinsip dasar Sex benar-benar dijalankan, Insya Allah yang ada adalah rumah tangga yang damai dan penuh keindahan.
Kalau dalam dunia bisnis Service Excellence ini lebih dititik beratkan bagaimana cara kita memperlakukan pelanggan/konsumen dengan seramah, sebaik dan seadil mungkin, maka dalam berumah tangga pun kita harus memperlakukan isteri/suami/anak-anak layaknya konsumen. Satu sama lain harus saling melayani dengan penuh ketulusan, kelembutan, keramahan, mau mendengarkan keluhan salah satu pihak, mencari solusi yang terbaik bersama-sama dalam memecahkan masalah dan selalu keluar ucapan-ucapan “terima kasih” jika kita menerima sesuatu yang sangat bermanfaat untuk diri kita apapun bentuknya (materil maupun non materil). Tidak usah pula segan-segan mengucapkan “selamat pagi” kepada anggota keluarga yang lain saat kita bertemu di ruangan lain setelah selesai mandi dan duduk-duduk diruang tamu/teras rumah.
Tata cara yang harus diterapkan dalam kita berinteraksi dengan orang-orang dilingkungan kecil kita, nyaris sama dengan kalau kita berinteraksi dengan rekan-rekan di kantor atau client kita di dunia bisnis. Misalnya menatap mata lawan bicara dengan lembut saat kita berbicara (arah mata jangan lari kemana-mana), selalu tersenyum saat bicara atau mendengar pembicaraan, menyapa lebih dahulu dan jika kita tahu perisis namanya sebut dengan sapaan misal “Selamat pagi pak Budi”, selalu berpikir positif tentang seseorang dan tak lupa mengucapkan terima kasih diakhir pembicaraan sebagai kalimat penutup.
Contoh kecil saja dalam kehidupan berumah tangga misal, seorang suami isteri setelah berhubungan intim, usahakan mengucapkan “terima kasih sayang” atas pelayanan yang telah diberikan oleh suami atau isteri kita. Saat Suami memberi sesuatu (katakanlah gajinya) ucapkan dengan lembut dan penuh senyum :”Terima kasih mas…” Begitu pula sebaiknya suami tidak usah segan-segan memuji isterinya di meja makan misalnya, saat selesai mencicipi makanan yang tersedia “Terima kasih Ibu, makanan yang disiapkan Ibu selalu enak”. Begitu juga seorang anak kepada orang tuanya dan sebaliknya harus berlaku sopan ramah dan perhatian yang adil. Ucapkan dengan penuh antusias jika orang tua kita memberi sesuatu untuk kita baik materi maupun non materi (nasihat-nasihat misalnya). Begitu juga orang tua tidak perlu sungkan-sungkan mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada anak-anaknya yang hari itu misalnya telah selesai membantu pekerjaan apapun dirumah. Perlakuan yang sama juga harus diterapkan kepada pembantu rumah tangga kita, karena harus kita sadari tanpa pembantu mungkin kita akan kerepotan.
Inilah beberapa ketrampilan dasar yang harus kita terapkan dalam kita berinteraksi dengan orang lain : berpenampilan rapih, senyum dan terus senyum saat berinteraksi dengan siapapun, menyebut nama lawan bicara setiap saat, menjadi pendengar yang bijak, antusias dalam bersikap, setiap perkataan harus keluar dengan jelas, rendah hati, punya emphaty yang tinggi, dapat memberikan solusi yang bijak.
Kalau dalam lingkungan kecil (rumah tangga) hal-hal diatas sudah diterapkan, maka akan terbiasa pula kita terapkan dalam lingkungan tetangga, lingkungan kerja dan dalam pergaulan yang lebih luas lagi. Insya Allah berita kawin cerai akan berkurang, tauran pelajar akan hilang, Demo tidak akan anarkis dan lain-lain.
Sempurna sekali nampaknya, betul sangat sempurna tapi tentunya tidak salah kita menerapkannya semaksimal mungkin, supaya rumah tangga kita, lingkungan kita, negara kita menjadi damai. Damai itu indah, benar sekali.
0 comments:
Post a Comment